Kamis, 09 Mei 2013

PERBEDAAN INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET

Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.

PERBEDAAN INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET

Internet
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.

Intranet
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)

Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.

TEKNOLOGI CLOUD


Istilah cloud computing atau komputasi awan bagi kebanyakan orang masih terdengar asing. Sebenarnya, komputasi awan bukanlah hal baru. Ini adalah sebuah evolusi dari layanan Internet. Bila didefinisikan, cloud computing adalah penggunaan perangkat komputasi pihak ketiga, baik peranti keras maupun lunak, yang menyajikan layanan melalui sebuah jaringan, biasanya Internet. 
Cloud computing mulai populer ketika Apple meluncurkan layanan berbagi file bernama iCloud untuk iPad dan iPhone sekitar tiga tahun lalu.
Pengguna iPhone, yang juga memiliki iPad, bisa berbagi foto secara otomatis pada kedua perangkat yang dimilikinya tanpa harus mentransfer file yang dibutuhkan. Ia cukup melakukan sinkronisasi dan terhubung dengan iCloud.
File foto yang disimpan pada folder foto di iPhone, misalnya, bakal terkirim secara otomatis ke folder foto di iPad dari pengguna yang sama selama keduanya terkoneksi dengan jaringan Internet.
Perusahaan besar seperti Amazon, misalnya, juga memiliki layanan awan bernama Amazon Web Services. Sedangkan Microsoft memiliki layanan bernama Azure, yang tersebar di 20 titik di berbagai negara beriklim dingin.
Microsoft, Amazon, dan Google telah membuka bisnis ini sejak satu-dua tahun yang lalu di Indonesia. "Kami memiliki local support yang kuat," kata Risman Adnan, Direktur Microsoft Indonesia, di sela-sela acara Microsoft Cloud Summit 2013, yang digelar pekan lalu.
Sedangkan untuk cloud provider lokal, saat ini ada sekitar tujuh perusahaan penyedia layanan ini, antara lain Telkom Sigma, Biznet Networks, Cyberindo Mega Persada, Infinys System, dan Lintas Arta.
Menurut Business Solution Manager Cyberindo, Fabrian Setiadi, saat ini bisnis cloud provider masih terbilang prematur di Tanah Air. “Tantangannya adalah memberikan pemahaman cloud computing kepada pelaku bisnis yang awam tentang teknologi informasi,” kata dia.
Saat ini, Cyberindo tengah mengembangkan layanan public cloud dan virtual private data center. Sedangkan layanan baru yang akan diluncurkan adalah Disaster Recovery as a Service, untuk melindungi data para perusahaan pengguna jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar